Pertanyaan yang seringkali muncul mengenai seputar percetakan yaitu format file percetakan yang bagus. Pertanyaan ini sebenarnya sederhana tapi sangat penting sekali karena menyangkut kualitas dari hasil cetak.
Ketika Anda menyimpan sebuah file, maka ada sejumlah pilihan seperti format png, bmp, tiff, jpeg, pdf, psd, dan lain sebagainya. Lantas, format file apa yang terbaik? Jika penasaran, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tips Memilih Format File yang Tepat
Sebelum menentukan format file yang tepat, ada sejumlah tips praktis atau cara sederhana yang bisa membantu Anda untuk memilih format file percetakan yang tepat .
Jadi, sebelum menentukan format file, Anda harus tahu terlebih dahulu hal mendasar seperti file grafis yang dihasilkan. Maksudnya adalah apakah file tersebut akan menghasilkan ilustrasi, teks dan gambar, atau teks saja.
Selanjutnya, tentukan juga tujuan atau output dari file tersebut. Contohnya, apakah file akan dicetak di atas garmen, kertas, atau lainnya. Setelah Anda paham tentang dua hal mendasar tersebut, maka Anda akan lebih mudah menentukan format file terbaik untuk dicetak.
Selain format file percetakan, kualitas cetak suatu file juga dipengaruhi oleh jenis mesin dan operator. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu dimana Anda akan mencetak file tersebut.
Maksudnya, pastikan mesin apa yang digunakan oleh sebuah percetakan. Selain itu, pastikan juga setting warna yang digunakan pada mesin cetak tersebut. Pada umumnya, terdapat dua tipe setting warna pada mesin percetakan yaitu RBG atau CMYK.
Mesin cetak besar, seperti offset, biasanya menggunakan setting watna CMYK. Hal ini karena hasil cetak dan tingkat akurasi warnanya lebih sempurna. Sedangkan, mesin cetak yang lebih kecil, seperti printer desktop, biasanya menggunakan setting warna RGB.
Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menanyakan setting warna tersebut ke pihak secara langsung. Anda juga bisa mengetahuinya dengan cara mengecek tinta apa saja yang terpasang di mesin cetak tersebut
Format File Percetakan Terbaik
Format file percetakan memang sangat mempengaruhi kualitas output produksi. Lantas, format file apa sajakah yang direkomendasikan untuk keperluan cetak?
1. PDF
Format file terbaik yang pertama dan paling umum yaitu PDF. Format file PDF sangat disarankan untuk digunakan sebagai format file percetakan karena pada umumnya semua perangkat desktop/PC maupun smartphone bisa mengakses format file PDF.
Keunggulan lainnya yaitu PDF memiliki akurasi yang baik meski dicompressed sekalipun. Selanjutnya, PDF memiliki setting pracetak yang lengkap. Ukuran file PDF juga tidak terlalu berat dan relatif kecil sehingga tidak memakan banyak ruang penyimpanan.
2. TIFF
TIFF juga bisa Anda jadikan opsi lain sebagai file percetakan terbaik. Namun, kekurangan dari format file ini yaitu ukuran file sangat besar. Anda juga memiliki keterbatasan dalam hal pengaturan pracetak.
Tidak seperti PDF, TIFF hanya bisa diakses oleh perangkat lunak tertentu. Jadi, tidak semua PC bisa mengakses file ini.
3. JPEG
JPEG juga menjadi opsi format file untuk mesin cetak offset. Format file percetakan ini umumnya dipilih untuk menyimpan file berupa gambar foto. Format file JPEG biasanya dipilih karena memiliki ukurna yang lebih kecil dari BMP/bitmap.
4. PNG
PNG juga menjadi format file percetakan terbaik lainnya untuk menyimpan file gambar/foto. Format ini banyak dipilih karena memiliki kualitas dan warna yang cukup akurat.
Tapi, perlu diingat bahwa format PNG lebih kompatibel untuk mesin dengan setting warna RGB. Jadi, format ini lebih tepat untuk gambar berupa flat design dengan sedikit gradien warna.
Nah, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang ilmu file percetakan dan semua ilmu percetakan pada umumnya, Anda bisa kunjungi kelasbisnispercetakan.com dan ikuti pelatihannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Loose Pants For Men | Site Pants cialis with dapoxetine 60mg the waldorf hilton, london from €277. london hotels – kayak
