Log KBP

juga penting karena usaha percetakan yang akan dieksekusi biasanya mengacu pada strategi yang Anda buat sebelumnya.

Rancangan usaha bisa dimulai dengan menuliskan modal, biaya kebutuhan awal, biaya transportasi dan operasional, hingga biaya sampingan yang mungkin terjadi.

Kemudian masukkan kisaran keuntungan harian, lama waktu hingga balik modal dan strategi yang dijalankan Siapkan rencana dengan matang untuk memulai bisnis, tak terkecuali usaha percetakan rumahan. Tujuannya untuk mencapai kesuksesan dan meraup keuntungan untuk jumlah yang maksimal suatu hari nanti.

Memulai suatu usaha bukanlah hal yang sulit, modal seringkali menjadi kendala yang sering dijumpai para pemula. Namun hal ini sering menjadi tantangan besar yang harus ditaklukkan oleh para pengusaha.

Apalagi jika Anda memiliki strategi, rencana dan kemauan yang besar untuk memulai usaha. Maka apapun tantangannya pasti bisa dilalui dengan cukup mudah.

Tips Memulai Usaha Percetakan Rumahan

  1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin, Termasuk Modal

Carilah informasi sebanyak mungkin apalagi jika Anda masih awam dalam dunia percetakan. Dengan demikian bisa membantu Anda dalam menentukan langkah awal terutama menyiapkan modal yang dibutuhkan.

Setelah mengetahui kisaran modalnya, Anda bisa merencanakan mengenai peralatan yang dibutuhkan untuk usaha perccetakannya. Informasi yang lengkap sangat menentukan rencana yang akan Anda eksekusi.

  1. Pada Tahan Awal, Pesaing Merupakan Kawan

Jalinlah kerjasama dengan vendor lain yang berhasil menjalankan usaha percetakan ini. Bersamaan dengan itu, Anda bisa memiliki gambaran yang lebih luas mengenai percetakan.

Setidaknya Anda bisa mendapatkan ilmu dasar percetakan seperti jenis kertas yang digunakan untuk proses cetak seperti ivory, HVS dan CTS.

  1. Memahami Proses Percetakan

Pemilik usaha percetakan rumahan harus memahami bagaimana sebenarnya proses produksi cetak bisa berlangsung menguntungkan. Proses percetakan bisa difahami dengan mengikuti sejauh mana Anda menguasai keahlian dalam mengoperasikan peralatan percetakan.

Meksipun proses percetakan bukan hal yang mudah, akan tetap Anda bisa menjadi terbiasa apalagi jika sering melakukannya.

  1. Membuat Rancangan Usaha

Rancangan usaha seperti promosi hingga inovasi produk percetakan.

  1. Promosikan Usaha Percetakan

Setelah merancang usaha, selanjutnya mempromosikan usaha percetakan karena inilah bagian yang cukup penting.

Gunakan media promosi yang benar-benar efektif apalagi di awal merintis usaha. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan sebanding dengan pesanan yang masuk untuk dikerjakan oleh usaha percentakan rumahan yang Anda rintis.

Saat ini, promosi paling mudah bisa dilakukan melalui media sosial. Selain mudah, promosi di media sosial juga gratis dan bisa menjangkau basis konsumen yang lebih luas.

Media sosial facebook, instagram hingga channel youtube masih memiliki peran yang besar sebagai media promosi yang efektif. Setelah itu bisa dimaksimalkan kembali dengan menggunakan Facebook Ads atau Google Ads.

  1. Hindari Menolak Order

Menolak order bisa berdampak buruk terhadap eksistensi usaha percetakan Anda ke depannya. Apalagi jika sampai memilih-milih orderan, akan membuat konsumen kecewa dan memblacklist usaha Anda.

Jika orderan tidak bisa dikerjakan, Anda bisa melemparkan orderan ke vendor lain yang melakukan kerjasama dengan Anda. Dengan begitu service order tetap memuaskan dan bernilai baik.

  1. Pertahankan Kualitas Usaha Percetakan

Karena Anda baru merintis usaha, maka semua pelanggannya adalah pelanggan baru. Untuk itu berikan kualitas usaha percetakan baik melalui pelayanan yang memuaskan atau bahkan hasil percetakannya.

Kedua kualitas itu harus dijaga agar para pelanggan bisa percaya dan melakukan repeat order di kemudian hari.

Memulai usaha percetakan rumahan bisa segera dieksekusi dengan baik asalkan memiliki kemauan yang kuat. Apalagi persaingan usaha saat ini terus mengalami perkembangan yang pesat